Mengenal Kayu Damar (Agathis spp.)

Tanaman damar Agathis spp. termasuk dalam famili Araucariaceae. Adapun jenis-jenisnya adalah Agathis alba, A. dammar a, A. labillardierri, A. bom eens is, dan A. loranthifolia. Di beberapa daerah di Indonesia kayu ini dikenal dengan nama ki damar (Jawa), kayu sigi (Sumatera), dan kosima (Irian Jaya). Pohon ini dinamakan damar karena memang menghasilkan getah damar yang sering disebut kopal.

 

1. Tempat tumbuh dan penyebaran

Damar banyak tumbuh pada tanah berpasir, berbatu-batu, atau tanah liat yang tidak tergenang air dengan ketinggian tempat berkisar antara 2-1750 m dpi.

Daerah penyebarannya di Indonesia meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, seluruh Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, dan Jawa.

Pada pohon yang masih muda, tajuk menyerupai kerucut. Kayunya berwarna keputih-putihan sampai putih kecokelatan dengan berat jenis 0,47 dan kelas kuat III.

Biasanya damar berbuah pada bulan Februari, Maret, April, Agustus, September, dan Oktober. Buah yang sudah tua harus diambil sebelum merekah agar biji masih berada di dalam buah. Jumlah biji kering per kilogram mencapai sekitar 4.950 butir atau 2.100 butir per liter.

Kegunaan

Dalam dunia permebelan, kayu damar cukup dikenal secara luas karena memiliki beberapa kelebihan seperti mudah digergaji, permukaannya licin, berkilap, ringan, dan berserat lurus sehingga menghasilkan permukaan kayu serutan yang halus. Perabot perkantoran pun banyak yang menggunakan kayu damar karena selain interiornya indah, juga ringan dalam pengangkutan, serta mudah bongkar pasangnya (knock down).

Selain untuk furniture, damar juga dipakai untuk membuat peti pengepak, tangkai korek api, potlot, alat ukur gambar, venir, dan kayu papan untuk venir muka [face) karena keindahan, kehalusan, dan kemudahan perekatannya. Kayu ini cukup lunak dan langsung dapat dikupas untuk dijadikan venir tanpa perlakuan pendahuluan. Hanya saja untuk pengeringannya kayu damar harus cepat dikeringkan karena mudah diserang jamur biru. Pengeringan kayu ini sangat mudah dilakukan baik melalui dapur pengering maupun secara alami.