Teknologi Pengolahan Kayu
Teknologi
pengolahan kayu saat ini sudah berkembang begitu pesat. Dengan teknik
pengolahan yang ada, penggunaan kayu tidak terbatas untuk keperluan pembuatan
rumah maupun perkakas rumah tangga saja.
Kayu saat ini
sudah dapat diolah menjadi komoditi yang banyak kita pergunakan sehari-hari
seperti kertas dan industri penggergajian (moulding). Pemanfaatannya pun sudah
mengacu maksimal baik dalam hal jenis maupun fisik kayu sehingga limbah dapat
ditekan seminimal mungkin atau kalau dapat ditiadakan sama sekali.
Jaman dahulu
mungkin tidak terpikirkan bahwa limbah gergajian kayu di sawmill (kilang
penggergajian) akan dapat dimanfaatkan menjadi bahan pembuatan papan partikel,
papan serat (fibre board), atau berbagai jenis kerajinan tangan dan
lain-lainnya.
Dengan
pemanfaatan maksimal seperti ini maka tak ayal lagi kayu akan menjadi barang
yang semakin langka dan berharga. Kelangkaan kayu juga sudah semakin dirasakan
negara tetangga kita Malaysia. Saat ini mereka sudah mulai membuat terobosan untuk
memanfaatkan kayu karet (Hevea brasiliensis) dan pinus (Pinus sp.) sebagai
bahan baku pembuatan berbagai jenis furniture dan barang lainnya. Dahulu, pohon
karet dan pinus hanya dimanfaatkan getahnya saja dengan cara disadap dari pohon
yang masih hidup. Saat ini selain disadap getahnya, kayu pinus juga dapat
dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kertas kraft, batang korek api, dan
chopstick (sumpit) yang cukup handal.
Beberapa industri
pengolahan kayu yang begitu pesat perkembangannya saat ini adalah industri
pulp/kertas, kayu lapis, papan partikel, dan penggergajian. Dari keempat jenis
tersebut, industri kayu dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi produk-produk
yang lebih spesifik lagi.
Industri pulp
saat ini sudah dapat memproduksi berbagai jenis kertas, mulai dari kertas
pembungkus sampai dengan kertas kualitas istimewa. Dari industri kayu lapis (plywood)
telah dapat dihasilkan kayu lapis dengan berbagai macam lapisan dan kualitas
venir yang beragam sesuai tuntutan konsumen. Kayu lapis dapat diperoleh dari
modifikasi kayu indah dan kayu kuat pada bagian face (permukaan) dan bagian
core (inti kayu) sehingga mempunyai nilai estetika dan kekuatan tersendiri.
Industri papan partikel juga telah mengembangkan papan
partikel dari berbagai jenis kayu untuk keperluan tertentu seperti kelenturan
dan estetika, bahkan untuk peredam suara. Pada industri penggergajian atau
moulding; dengan peralatan yang semakin canggih kayu berukuran kecil hingga
ukuran log dapat disulap menjadi balok, kusen, reng, atau papan. Setelah itu
kayu dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan dan keperluan pemakainya.
Pada saat rumah-rumah bergaya spanyol sedang menjadi mode,
industri moulding mengikutinya dengan membuat kerangka pintu-pintu dan jendela
ala spanyol. Demikian juga dengan
lis dan pernik-pernik pendukungnya seperti meja, almari, bufet, dan sebagainya.
Dengan demikian industri moulding ini akan terus berkembang seiring dengan
kebutuhan masyarakat yang makin beragam.
Meskipun produk-produk
yang berbahan baku kayu saat ini sudah sangat mudah ditemukan, namun masih
jarang orang yang mengetahui seluk beluk pembuatan atau pengolahannya. Untuk
itu ada baiknya mengetahui sedikit tentang bagaimana industri-industri perkayuan
mengolah kayu menjadi produk-produk yang kita kenal selama ini.