Mengenal Kayu Pinus (Pinus merkusii)
Tempat tumbuh dan penyebaran
Di Indonesia pinus dapat tumbuh pada ketinggian tempat 200-2000
m dpi. Pertumbuhan optimal dicapai pada ketinggian 400-1.500 m dpi.
Kayu yang
termasuk famili Pinaceae ini tumbuh secara alami di Aceh, Sumatera Utara, dan
Gunung Kerinci. Tumbuhan pinus mempunyai sifat pioner yaitu dapat tumbuh baik
pada tanah yang kurang subur seperti padang alang-alang.
Ciri-ciri
Tinggi pohon dapat mencapai 20-40 m dengan diameter 100 cm
dan batang bebas cabang 2-23 m. Pohon tidak berbanir. Kulit luar batang kasar,
berwarna cokelat kelabu sampai cokelat tua, tidak mengelupas, dan beralur lebar
serta dalam.
Kayu pinus
berwarna cokelat-kuning muda. Berat jenis kayu rata-rata 0,55 dan termasuk
kelas awet IV serta kelas kuat III.
Pohon berbunga
dan berbuah sepanjang tahun, terutama pada bulan Juli-November. Biji yang baik
warna kulitnya kering kecokelatan, bentuknya bulat, padat, dan tidak berkerut.
Jumlah biji kering per kg 57.900 butir atau 31.000 butir per liter.
Kegunaan
Kegunaan pinus sangat banyak. Kayunya dapat digunakan untuk
triplek, venir, pulp, sutera tiruan, dan bahan pelarut. Getahnya dapat
dijadikan gondorukem, sabun„perekat, cat, dan bahan kosmetik.