Mengenal Kayu Mahoni (Swietenia sp.)
Pohon mahoni termasuk famili Meliaceae. Ada dua jenis spesies yang cukup dikenal
yaitu Swietenia macrophylla (mahoni berdaun lebar) dan 5. mahagoni (mahoni
berdaun sempit).
Tempat tumbuh dan penyebaran
Tanaman ini dapat tumbuh baik pada tipe iklim A sampai D,
yaitu daerah bermusim kering atau basah. Ketinggian tempat yang sesuai berkisar
antara 0-1000 m dpi.
Asal mula mahoni adalah dari Amerika Tengah dan Amerika
Selatan. Jenis tanaman ini masuk ke Indonesia pada tahun 1872 melalui India,
kemudian dikembangkan secara luas di Pulau Jawa sekitar tahun 1892-1902.
Ciri-ciri
Tinggi tanaman
dapat mencapai 40 m dengan diameter batang lebih dari 100 cm. Tajuknya
berbentuk seperti kubah. kayu gubal berwama merah muda, sedangkan kayu teras
berwarna merah hingga cokelat tua.
Pohon mahoni akan
berbuah setelah berumur 12 tahun atau lebih, yaitu pada bulan Juli-Agustus.
Warna buah yang telah masak cokelat hingga cokelat tua. Banyaknya biji tanpa
sayap 2.300 per kg atau 6.800 per kaleng minyak tanah.
Kegunaan
Kayu mahoni dapat dipergunakan untuk mebel, venir, alat olah
raga, alat musik, dan berbagai keperluan bangunan. Agar diperoleh kayu yang
berkualitas tinggi sebaiknya kayu mahoni dipanen setelah berumur 30 tahun atau
lebih.